Permen
cinta dengan merek Sex Love ini sangat mudah didapatkan, terutama
melalui jasa penjualan online. Harga yang diberikan per kemasan berisi
lima permen mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 150.000, dilansir
Merdeka.com. Menurut sang penjual, cukup berikan satu permen, maka
wanita akan langsung bergairah dalam waktu cepat dan bertahan hingga
tiga jam.
Permintaan besar-besaran
permen cinta langsung muncul. Berdasarkan berita yang kami lansir dari
Tribunnews, seorang penjual berinisial JM mengaku bisa mendapat omset Rp
15 juta hingga Rp 20 juta setiap bukan. Pembelinya beragam, mulai dari
pria yang mengaku membeli untuk istrinya, bahkan hingga pejabat juga
tertarik dengan permen pembangkit gairah seks tersebut. Bahaya permen
cinta memang belum teruji secara klinis, tapi disinyalir beresiko tinggi
oleh BPOM.
BPOM Ingatkan Bahaya Permen Cinta
Walaupun
sang penjual mengatakan tidak pernah ada komplain dari pelanggan
terkait bahaya permen cinta, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
memperingatkan bahaya permen cinta pembangkit gairah wanita. BPOM tidak
pernah mengeluarkan izin untuk permen karet tersebut. “Ditegaskan untuk
tidak mengonsumsi permen yang mengklaim peningkat gairah (libido),
karena sangat berisiko bagi kesehatan,” kata Kepala BPOM Lucky Slamet,
dilansir Merdeka.com.
“Kalau untuk
zat afrodisiak untuk pria sih kita sudah tahu biasanya mengandung bahan
tertentu. Tapi untuk zat afrodisiak wanita kita belum tahu bahan apa
yang ditambahkan dalam permen karet itu. Yang jelas itu bahan kimia,
bukan herbal,” lanjut Lucky.
Berhati-hatilah,
ladies! Tetap utamakan kesehatan Anda. Yang lebih penting, jangan mau
menerima permen karet dari orang yang mencurigakan. Beberapa pria
mengaku membungkus permen karet pembangkit libido dengan pembungkus lain
agar tidak ketahuan oleh sang wanita.
0 Komentar