Info Kesehatan - Keindahan dan kebersihan diri adalah hal mutlak bagi setiap wanita.
Kebersihan diri seorang wanita merupakan cerminan dari kepribadian.
Seorang wanita yang anggun tentunya akan menjaga kebersihan setiap
bagian tubuhnya, termasuk di area yang paling sensitif, Miss V.
Menjaga
kebersihan Miss V adalah hal penting untuk menjaga kesehatan area
sensitif yang satu ini. Perawatan dan penggunaan produk yang tidak tepat
malah dapat menyebabkan iritasi, perkembangan bakteri, dan berbagai
masalah lain yang bisa mengganggu kesehatan Miss V.
Agar Miss
V Anda tetap sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan, sebaiknya Anda
berhati-hati saat menggunakan beberapa produk untuk Miss V berikut ini:
1. Sex Toys
Kebanyakan
produk sex toys dibuat dari bahan PVC dan beberapa mengandung campuran
phthalates. Kedua bahan ini sangat berbahaya bagi Anda karena langsung
kontak dengan area-area sensitif.
Bahkan, penelitian menyebutkan
jika bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan alergi dan meningkatkan
risiko kanker. Pencucian sex toys yang kurang higienis pun juga bisa
mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal pada pemakaian selanjutnya.
2. Pewarna Rambut
Alih-alih
ingin mengejutkan pasangan dengan warna pubic hair yang lebih
nge-jreng, Anda malah menempatkan diri pada risiko iritasi dan gangguan
kulit lain pada organ kewanitaan Anda.
Dr. Jennifer Gunter ahli
penyakit kelamin dari Kaiser Permanente, San Fransisco, menyatakan,”
Bahan kimia yang ada dalam produk pewarna rambut bisa menyebabkan
iritasi. Jadi sebaiknya hindari penggunaan pewarna rambut di daerah
kewanitaan.”
3. Parfum atau Deodoran
Tidak jauh berbeda
dengan pendapat Dr. Jennifer Gunter, seorang profesor klinis ob-gyn di
Yale University School of Medicine, Mary Jane Minkin, MD menyatakan
bahwa, bahan kimia yang dapat mengubah aroma Miss V berpotensi
mengganggu keseimbangan ph di Miss V dan memicu pertumbuhan bakteri
jahat.
Inilah sebabnya produk pantyliner, tisue basah, dan produk
lain yang mengandung wewangian dapat meningkatkan risiko infeksi jika
diusapkan terlalu sering pada Miss V.
4. Spray Penyegar Miss V
Spray
biasa digunakan untuk mencegah gatal-gatal dan menyegarkan area Miss V.
Lalu mengapa perlu berhati-hati saat menggunakan produk spray untuk
Miss V? Beberapa produk penyegar Miss V mengandung benzocaine-a yang
dapat mengakibatkan reaksi alergi.
5. Pelumas Miss V
Pasangan
baru menikah biasanya akan buru-buru saat berhubungan seks. Keinginan
melakukan penetrasi menuju Miss V akan mengalahkan segalanya, termasuk
momen foreplay yang notabene adalah fase pemanasan untuk mempersiapkan
Miss V sebelum penetrasi.
Karena banyak pasangan yang buru-buru
melakukan penetrasi sebelum cairan pelumas vagina diproduksi, maka jalan
pintasnya adalah menggunakan cairan pelumas buatan.
Namun,
Jennifer Mills, seorang dokter kandungan dari Touro Infirmasry, New
Orleans menyampaikan, cairan pelumas buatan sulit dibersihkan dengan
air, sehingga akan menempel berhari-hari baik di kulit Mr.P maupun di
permukaan Miss V, inilah yang bisa menyebabkan perkembangan bakteri dan
iritasi.
6. Bedak Gatal
Sewaktu masih anak-anak, orang
tua selalu memberikan bedak gatal di area kewanitaan jika mengalami
gatal atau iritasi di daerah tersebut. Kebiasaan ini terbawa hingga Anda
dewasa. Padahal secara medis cara ini tidak disarankan.
Bedak
gatal ternyata dapat menyebabkan berkembangnya jamur. Bahkan, partikel
bedak sangat mungkin masuk ke dalam Miss V dan dapat mengakibatkan
kista, tumor, atau sel kanker, karena dianggap sebagai benda asing oleh
tubuh.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu
sebelum Anda menggunakan produk-produk perawatan tertentu untuk menjaga
kebersihan Miss V Anda.
1 Komentar
ohh gitu
BalasHapus